IKLAN ANDA

Thursday 23 February 2012

Kekurangan dan Kelebihan Windows 7 Starter Edition

Kalau kamu berencana membeli sebuah Netbook, maka seperti kita ketahui Netbook yang keluar saat ini kebanyakan memakai (built in) Sistem Operasi Windows 7 Starter Edition. Lalu apa kekurangan dan kelebihan dari Windows 7 Starter Edition ini dibandingkan dengan Windows 7 lainnya, seperti Windows 7 Home Premium,Windows 7 Profesional atau Windows 7 Ultimate Edition.
Berikut adalah kekurangan Windows 7 Starter Edition
  1. Tidak Ada DVD Playback. Ini artinya di Windows 7 Starter Edition kamu tidak akan bisa menonton DVD, meskipun kamu memiliki DVD Player Eksternal, tetap aja Windows 7 Starter Edition tidak akan mampu memutar DVD ini.
  2. Tidak ada Support untuk 64-Bit. Windows 7 Starter Edition hanya berjalan di mode 32-bit saja, itu artinya Windows 7 Starter Edition tidak akan bisa menjalankan program-program yang didesain untuk Windows 7 64-bit.
  3. Tidak Ada tampilan “Aero”. Yups Windows 7 tampil cantik dan indah karena adanya tampilan effek Aero, namun sayang sekali  di Windows 7 Starter Edition kamu tidak akan menemukan efek tersebut
  4. Tidak Support Tablet PC. Kamu baru membeli sebuah Tablet PC dengan layar sentuh, maka Windows 7 Starter Edition tidak akan mendukung Tablet PC tersebut.
  5. Tampilan Desktop yang membosankan. Benar sekali, di Windows 7 Starter Edition kita tidak bisa merubah Background Desktop dengan foto atau gambar yang kita ingin. Background telah dikunci, dan hanya menampilkan logo Window saja. Meski dengan program khusus mungkin kita bisa men-tweak-nya. Untuk Mengganti Tema/Theme di Windows 7 Starter Edition kamu bisa Membaca artikel tentang Cara Mengganti Tema Windows 7 Starter Edition di Netbook
Sedangkan kelebihan Windows 7 Starter Edition adalah resourse atau speks yang diperlukan tidak terlalu tinggi, dengan prosesor Intel Atom N450 plus memori DDR2 berkapasitas 1 GB saja kita sudah bisa menjalankan Windows 7 Starter Edition di Netbook kita.

Tuesday 21 February 2012

Install Linux Menggunakan Flashdisk

Pada tutorial kali ini saya ingin menjelaskan tutorial tentang cara install Linux menggunakan flashdisk. Cara ini diklaim lebih mudah dan cepat dibanding jika kita menginstall Linux menggunakan media CD ataupun DVD. Hampir semua jenis distro Linux juga mendukung instalasi menggunakan flashdisk.
Install Linux Menggunakan Flashdisk
Sebelum itu Anda memerlukan sebuah flashdisk berukuran minimal 1GB. Anda juga memerlukan aplikasi UNetbootin untuk mengekstrak file iso Linux ke dalam flashdisk.
Selain itu, PC atau Laptop Anda harus mendukung boot dari flashdisk.
Untuk mendownload UNetbootin Anda bisa klik di sini. UNetbootin tersedia untuk Windows dan Linux.
Bermacam-macam distro Linux bisa Anda download file iso-nya di sini.
Setelah semuanya dipersiapkan, Anda bisa mulai install Linux menggunakan Flashdisk.
Buka aplikasi UNetbootin yang telah Anda download.
UNetbootin
Pilih diskimage.
Kemudian cari file iso Linux yang telah Anda download sebelumnya.
Install Linux Menggunakan Flashdisk
Pada kolom Type pilih USB Drive, pada kolom Drive pilih drive letter flashdisk yang ingin Anda install.
Install Linux Menggunakan Flashdisk
Proses penginstallan akan berlangsung selama kurang lebih 10 menit, tergantung kecepatan transfer flashdisk Anda.
Install Linux Menggunakan Flashdisk
Setelah selesai klik Reboot untuk mulai menginstall Linux.
Install Linux Menggunakan Flashdisk
Saat komputer restart jangan lupa setting BIOS Laptop atau PC Anda agar bisa boot dari flashdisk. Biasanya dengan menekan tombol F1, F2, F12, ESC, atau backspace.

Monday 20 February 2012

Cara instal Aplikasi Windows di Linux Ubuntu dengan Wine

Bagi anda yang ingin menjalankan applikasi Windows yang berekstensikan .exe di linux, anda bisa menggunakan applikasi WINE. Karena saya menggunakan UBUNTU maka saya akan membahas cara penginstallan WINE pada distro UBUNTU.


Wine Is Not an Emulator. Wine adalah implemantasi Open Source dari Windows API yang bekerja di atas X dan Unix. Anda dapat membayangkan Wine sebagai compatibility layer untuk menjalankan program Windows. Wine tidak membutuhkan Microsoft Windows, Wine adalah implementasi alternatif yang bebas dari Windows API terdiri atas 100% kode yang bukan berasal dari Microsoft, akan tetapi Wine dapat memilih untuk menggunakan Windows DLLs jika ini tersedia.
Dengan kata lain, Wine dapat membuat Anda menjalankan aplikasi Windows di Linux.

Cara Install di UBUNTU


  • Cara penginstallan pada UBUNTU bisa dilakukan dengan 3 cara, yaitu
      1. dengan cara mengeksekusi file yang telah di download yang berekstensi .deb satu per satu secara manual, namun cara ini tidak di rekomendasi,
      2. dengan cara mengeksekusi file .deb di dalam satu folder melalui terminal,
      3. dengan cara download dan install secara otomatis lewat UBUNTU SOFTWARE CENTER.


  • Install mintMenu
    kita akan melakukan cara yang ke tiga, karena cara tersebut adalah cara termudah sehingga kesalahan pada saat installasi bisa dihindarkan.


  • Langkah - langkah Installasi


    • - Masuk ke UBUNTU SOFTWARE CENTER, yang letaknya di menu "Application" - "Ubuntu Software Center",
      - Masuk ke TabMenu Get Software, (biasanya sudah berada di menu ini),
      - Pada kotak pencarian sebelah kanan, ketikan "WINE"
      - Pada hasil pencarian, pilih "Wine Microsoft Windows Compatibility Layer (Beta Release)"
      - Lalu klik Install,
      - Tunggu beberapa menit hingga proses download and install selesai.


  • Cara Menggunakan

    • - Siapkan applikasi (kita sebut : objek) yang berekstensi .exe yang biasanya kita jalankan di Operating Sistem Windows,
      - klik kanan pada Objek,
      - lalu klik "Open With Wine Windows Program Loader"

    Lewat Console Linux
    • Pertama, tambah repositor untuk Wine:
    gksudo gedit /etc/apt/sources.list
    • Tambah baris berikut di akhir berkas
    # Repositori untuk wine
    deb http://wine.budgetdedicated.com/apt edgy main
    deb-src http://wine.budgetdedicated.com/apt edgy main
    * Simpan berkas yang telah disunting
    sudo apt-get update
    sudo apt-get install wine
    Untuk informasi lebih lanjut lihat: http://www.winehq.com/
    Bagaimana menjalankan program di Wine

    Setelah wine terinstall wine dapat dijalankan melalui terminal (Applications > Accessories > Terminal). Setelah itu anda dapat menginstall/menjalankan program Windows dengan Wine
    1. Siapkan berkas EXE
    2. Arahkan terminal ke direktory dimana berkas exe berada dengan menggunakan perintah cd
    3. gunakan perintah:
    wine nama-berkas.exe

    Friday 17 February 2012

    Waspadalah! Modus baru Phising(pencurian data) di LR - Liberty Reserve

    Pengirim/hacker mengirim email ke calon korban dng pengirim no_reply (no_reply@libertyreserve.com) pengirim sesuai email dr LR asli dng subject meminta verifikasi data.
    Ketika dibuka isinya dia meminta utk verifikasi data dng isi mirip dng tampilan kiriman dr LR trus dia jg ngasih link seolah2 dr situs LR padahal ini jebakan...

    Setelah di klik link tersebut muncul tampilan interface website memang sangat mirip website www.libertyreserve.com sesungguhnya.. disitu kita diminta memasukkan data2 privasi sperti no account, password, pin dan masterkey... sangat sempurna..
    jika anda tidak teliti ternyata URL (sya lingkari dng lingkaran merah) bukan berasal dari situs resminya.. ( http://okutimurkab.go.id/administrator/cx/page1.php ) spertinya dia jago programing PHP nmun sayang kepandaianya dipakai utk hal2 yg ilegal dan melanggar hukum...
    stelah sya selidiki ternyata http://okutimurkab.go.id sebelumnya sudah di hack (HACKED BY DICKA) siapa itu??


    yang jelas abaikan saja hal2 sperti ini, klo perlu terpaksa isi aja biar mereka senang.. haha tp dengan data palsu yah..
    tips:
    - Pastikan URL nya apakah dari situs resmi atau bukan.
    - LR tidak mengijinkan/meminta data2 pribadi wlopun dr mereka (LR) sendiri.
    - ada tips lainya ??

    Wednesday 1 February 2012

    Memperbaiki komputer sering restart

    Diantara beberapa masalah atau kerusakan yang sering terjadi pada sebuah komputer adalah kondisi dimana komputer sering restart sendiri. Kondisi komputer sering restart ini tentu saja sangat menjengkelkan terutama apabila kita sedang melakukan pekerjaan kemudian secara tiba-tiba komputer restart sendiri sedangkan kita belum sempat menyimpan dokumen atau menyelesaikan pekerjaan tersebut. Menurut pengalaman saya pribadi terdapat beberapa penyebab yang dapat mengakibatkan komputer sering restart sendiri, diantaranya adalah:


    1. Komputer sering restart karena Processor kepanasan
    Processor yang kepanasan (overheat) adalah salah satu penyebab utama komputer anda atau sering restart sendiri. Untuk mengecek terjadinya overheat pada Processor dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya:
    • Melihat kondisi temperatur pada menu Hardware Monitor di BIOS
    • Menggunakan program monitoring temperatur seperti misalnya CPUID Hardware Monitor
    • Mengecek secara manual yaitu dengan membuka casing CPU dan meraba sendiri temperatur pada bagian Pendingin (Cooler) Processor.
    Penyebab utama dari Processor yang kepanasan ini juga terdapat beberapa hal:
    • Kondisi kipas angin (fan) yang terdapat pada pendingin Processor yang sudah tidak optimal (misalnya macet karena debu)
    • Menumpuknya debu pada sirip-sirip Pendingin Processor, ini adalah hal yang sering terjadi terutama apabila ruangan tempat penyimpanan komputer berdebu.
    • Sudah keringnya atau bahkan tidak adanya thermal paste yang merekatkan antara Processor dan Pendinginnya.
    • Kondisi ruangan tempat penyimpanan komputer yang memang panas.
    Untuk mengatasi komputer sering restart karena Procesor kepanasan (overheat) ini kita bisa melakukan beberapa hal diantaranya:
    • Senantiasa membersihkan debu yang terdapat dalam Casing CPU dan Pendingin Processor. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan kuas cat yang bersih dan vacum cleaner kecil.
    • Menggunakan thermal paste sebagai penghubung yang merekatkan bagian Processor dan Pendingin. Untuk thermal paste yang sudah kering sebaiknya diganti.
    • Menyimpan komputer diruangan yang tidak terlalu panas (lebih baik ber-AC). Seandainya terpaksa harus menyimpan komputer di ruangan yang cukup panas, maka sebaiknya lengkapi casing CPU dengan kipas angin tambahan.
    • Menggunakan program monitoring temperatur seperti misalnya CPUID Hardware Monitor untuk mengetahui secara dini kondisi overheat pada Processor. Program ini dapat Anda download disini. Screenshootnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

      hardware monitor
    2. Komputer sering restart karena Power Supply yang kekurangan daya
    Penyebab kedua komputer sering restart adalah kurangnya daya atau sudah tidak optimalnya bagian Power Supply yang mensupply daya pada CPU. Hal ini bisa terjadi misalnya karena macetnya atau matinya Kipas angin (fan) yang terdapat pada power supply, sehingga terjadi overheat pada komponen Power Supply itu sendiri. Apabila anda merasa curiga dengan performa Power Supply yang terpasang sebaiknya ganti dulu bagian power Supply ini dengan Power Supply yang terbukti berfungsi baik. Untuk keperluan komputer sekarang, sebaiknya pakailah sebuah Power Supply dengan daya minimal 530 Watt.

    3. Komputer sering restart karena VGA Card rusak
    Komputer sering restart sendiri juga bisa terjadi karena rusaknya bagian VGA Card yang terpasang pada slot AGP atau PCI. Biasanya VGA Card yang rusak akan terasa cepat panas pada bagian pendinginnya, selain itu tampilan gambar pada layar monitorpun menjadi rusak. Untuk itu apabila komputer Anda sering restart ada baiknya juga untuk mengecek komponen tersebut.

    4. Komputer sering restart karena Hardisk bad sector
    Sebuah hardisk yang rusak atau bahkan terdapat bad sector didalamnya dapat menjadi penyebab komputer menjadi hang, muncul pesan bluescreen of deadth atau komputer ga bisa booting dan me-restart terus. Untuk mencegah keruksakan sekaligus memperbaiki hardisk tersebut kita bisa menjalankan program scandisk/checkdisk, men-defrag hardisk secara teratur dan pastikan selalu mematikan komputer dengan menekan tombol shutdown.


    5. Komputer sering restart karena RAM rusak
    RAM yang rusak juga bisa menyebabkan komputer sering restart, hal ini pernah saya alami beberapa waktu yang lalu. Saat itu komputer selalu restart ketika dinyalakan meskipun saya telah memastikan tidak ada masalah dengan hardware yang lain, komputer tetap tidak bisa booting dan selalu restart meskipun masuk ke windows safe mode. Saya kemudian mengganti RAM yang terpasang, dan akhirnya komputer bisa berjalan normal kembali.

    Urutan Kabel UTP Straight dan Cross Over

    Share artikel kali adalah tentang kabel UTP (Unshielded Twisted Pair), artikel ini adalah request dari sobat adhie yfs, tanpa bermaksud menggurui berikut adalah bahasan tentang kabel UTP yang penulis ketahui.

    Kabel UTP merupakan salah satu media transmisi yang paling banyak digunakan untuk membuat sebuah jaringan local (Local Area Network), selain karena harganya relative murah, mudah dipasang dan cukup bisa diandalkan. Sesuai namanya Unshielded Twisted Pair berarti kabel pasangan berpilin/terbelit (twisted pair) tanpa pelindung (unshielded). Fungsi lilitan ini adalah sebagai eleminasi terhadap induksi dan kebocoran. Sebelumnya ada juga kabel STP (Shielded Twisted Pair), untuk contoh gambarnya dapat dilihat dibawah:

    perbedaan kabel UTP-STP
       
    Terdapat beberapa jenis kategori kabel UTP ini yang menunjukkan kualitas, jumlah kerapatan lilitan pairnya, semakin tinggi katagorinya semakin rapat lilitannya dan parameter lainnya seperti berikut ini:
    • Kabel UTP Category 1
      Digunakan untuk komunikasi telepon (mentransmisikan data kecepatan rendah), sehingga tidak cocock untuk mentransmisikan data.
    • Kabel UTP Category 2
      Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai dengan 4 Mbps (Megabits per second)
    • Kabel UTP Category 3
      Digunakan pada 10BaseT network, mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1Mbps. 10BaseT kependekan dari 10 Mbps, Baseband, Twisted pair.
    • Kabel UTP Category 4
      Sering digunakan pada topologi token ring, mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 16 Mbps
    • Kabel UTP Category 5
      mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 100 Mbps, 
    • Kabel UTP Category 5e
      mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1000 Mbps (1Gbps), frekwensi signal yang dapat dilewatkan sampai 100 MHz.
    • Kabel UTP Category 6
      Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1000 Mbps (1Gbps), frekwensi signal yang dapat dilewatkan sampai 200 MHz. Secara fisik terdapat separator yg terbuat dari plastik yang berfungsi memisahkan keempat pair di dalam kabel tersebut.
    • Kabel UTP Category 7 gigabit Ethernet (1Gbps), frekwensi signal 400 MHz
    Untuk pemasangan kabel UTP, terdapat dua jenis pemasangan kabel UTP yang umum digunakan pada jaringan komputer terutama LAN, yaitu Straight Through Cable dan Cross Over Cable

    Kabel straight
    Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu  dengan ujung yang lainnya. Kabel straight digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda.

    Urutan standar kabel straight adalah seperti dibawah ini yaitu sesuai dengan standar TIA/EIA 368B (yang paling banyak dipakai) atau kadang-kadang juga dipakai  sesuai  standar TIA/EIA 368A sebagai berikut:

    urutan-kabel-utp-straight
    Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut :
    1. Menghubungkan antara computer dengan switch
    2. Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
    3. Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
    4. Menghubungkan switch ke router
    5. Menghubungkan hub ke router
    Kabel cross over
    Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan
    ujung dua. Kabel cross over  digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama. Gambar dibawah adalah susunan standar kabel cross over.

    urutan kabel utp crossover

    Contoh penggunaan kabel cross over adalah sebagai berikut :
    1. Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
    2. Menghubungkan 2 buah switch
    3. Menghubungkan 2 buah hub
    4. Menghubungkan switch dengan hub
    5. Menghubungkan komputer dengan router
    Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straight maupun cross over) hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data, yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan 6.

    Membuat kabel Straight dan Cross Over
    Untuk membuat sebuah kabel jaringan menggunakan kabel UTP ini terdapat beberapa peralatan yang perlu kita siapkan, yaitu kabel UTP,  Connector RJ-45, Crimping tools dan RJ-45 LAN Tester, contoh gambarnya seperti dibawah ini:

    connector rj-45-tang crimping-lan tester

    Praktek membuat kabel Straight
    1. Kupas bagian ujung kabel UTP, kira-kira 2 cm
    2. Buka pilinan kabel, luruskan dan urutankan kabel sesuai standar TIA/EIA 368B
    3. Setelah urutannya sesuai standar, potong dan ratakan ujung kabel,
    4. Masukan kabel  yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45, dan pastikan semua kabel posisinya sudah benar.
    5. Lakukan crimping menggunakan crimping tools, tekan crimping tool dan pastikan semua pin (kuningan) pada  konektor RJ-45 sudah “menggigit” tiap-tiap kabel.
    6. Setelah selesai pada ujung yang satu, lakukan lagi pada ujung yang lain
    7. Langkah terakhir adalah menge-cek kabel yang sudah kita buat tadi dengan menggunakan LAN tester, caranya masukan masing-masing ujung kabel (konektor RJ-45) ke masing2 port yang tersedia pada LAN tester, nyalakan dan pastikan semua lampu LED menyala sesuai dengan urutan kabel yang kita buat.
    8. Dibawah ini adalah contoh ujung kabel UTP yang telah terpasang konektor RJ-45 dengan benar, selubung kabel (warna biru) ikut masuk kedalam konektor, urutan kabel dari kiri ke kanan (pada gambar dibawah ini urutan pin kabel dimulai dari atas ke bawah).
    pemasangan kabel UTP ke konektor RJ-45

    Demikianlah sekilas penjelasan tentang kabel UTP, category kabel UTP, standar urutan kabel straight dan cross over dan cara membuat kabel jaringan straight menggunakan crimping tools, semoga bisa membantu.

    Oh ya, bagi temen-temen yang pengen mengetahui tentang dasar-dasar keamanan website terutama yang berhubungan dengan SSL Certificates, dapat temen-temen temukan dalam majalah Beginners Guide to Digital SSL Certificates dari Verisign -  Symantec Corp. Silahkan didownload, semoga berguna.

    Mendiagnosa Kerusakan Komputer Blank atau Mati Total

    Suatu saat Anda mendapati komputer yang biasa Anda pakai tiba-tiba mati-total, komputer tidak bisa booting dan pada layar monitor tidak menampilkan apa-apa alias blank. Lantas apa yang harus kita lakukan..?

    Untuk mendiagnosa penyebab kerusakan komputer blank atau mati total, kita bisa melakukan beberapa pengecekan seperti dibawah ini:


    1. Pastikan dulu apakah kerusakan terjadi karena komputer yang tidak bisa booting ataukah karena monitor yang memang mati.

    Untuk itu coba lihat lampu indikator monitor apakah menyala, dan coba cabut kabel VGA Monitor, apabila tampilan monitor menjadi normal dengan menampilkan gambar atau pesan seperti misalnya "No Signal Detected" maka kerusakan memang terdapat pada komputer.

    2. Pastikan Power Supply Berfungsi dengan baik.

    Buka casing CPU kemudian nyalakan kembali komputer dengan menekan tombol power dan perhatikan apakah lampu indikator pada motherboard menyala dan fan Processor berputar? Kalau masih  menyala kemungkinan besar Power Supply masih berfungsi dengan baik. Sedangkan apabila CPU tidak menampilkan "tanda-tanda kehidupan", coba cek secara manual Power Supply tersebut.

    3. Bersihkan semua komponen pada Motherboard

    Apabila diperlukan cabut terlebih dahulu semua komponen seperti Processor, Memory dan Card-card tambahan lainnya. Bersihkan debu dan kotoran yang menempel dengan kuas dan vacuum cleaner. Kalo ada gunakan juga cairan pembersih "electrical contact cleaner" untuk lebih membersihkan debu-debu yang menempel pada pin-pin IC atau komponen elektronik pada komponen - komponen tersebut.

    4. Rakit kembali CPU dan coba nyalakan kembali, tetapi untuk hardisk jangan dipasang terlebih dahulu.
     

    Biasanya ada beberapa hal yang akan terjadi:
    • komputer menyala normal (bisa masuk BIOS) tetapi tidak bisa booting,
      hal ini ga masalah karena hardisk memang ga dipasang. Matikan dan pasang hardisk kemudian nyalakan lagi, apabila berhasil booting berarti permasalahan sudah hampir selesai.
    • komputer mengeluarkan bunyi beep,
      berarti ada komponen biasanya RAM dan VGA Card yang bermasalah, coba dicabut pasang lagi atau diganti dengan yang masih berfungsi baik.
    • komputer masih tetap tidak bisa booting dan tidak mengeluarkan bunyi beep.
      cabut battery BIOS, dan coba ganti aja dulu RAM atau VGA Card-nya dengan yang masih berfungsi.
    • RAM dan VGA Card sudah diganti tetapi komputer masih tetap blank,
      wah ini gawat biasanya kerusakan terjadi pada bagian Motherboard atau Processornya. Menurut pengalaman saya kebanyakan bagian Motherboard yang rusak (kata temen saya kebanyakan pada transistor power) hal ini terjadi misalnya karena power listrik PLN yang tidak stabil. Kalo ada Processor yang "nganggur" pinjem aja dulu untuk memastikan kerusakan.
    Demikianlah diagnosa kerusakan komputer blank atau mati total, mohon maaf apabila penjelasannya kurang memuaskan, saya tunggu sharing tentang cara memperbaiki  komputer blank-mati total dari temen-temen sekalian, thanks.

    Iklan Anda

    • 8 Jam Bisa Menerjemah Al-Qur'an
      Bisa OTODIDAK, bisa dipelajari oleh siapapun
      www.metodgranada.com